iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Presiden RI Joko Widodo melakukan peninjauan jalan rusak di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (16/5). Ia menemukan dua jalan berstatus milik Kabupaten dan Provinsi itu rusak parah, dan penanganannya akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

Jalan itu diambil alih Kementerian PUPR karena merupakan jalan produksi untuk distribusi komoditas nanas dan logistik.

Presiden Jokowi mengatakan jalan pertama yang ditinjaunya merupakan jalan kabupaten. "Yang kita cek ini jalan produksi untuk nanas dan benar rusak. Ini akan masuk (diambil alih pusat), akan kita mulai bulan Juli atau Agustus," sebut Jokowi.

Kemudian jalan kedua yang dilihat Presiden merupakan jalan berstatus Provinsi di Sungai Gelam. "Yang ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera dikerjakan. Karena kalau tidak yang namanya jalan logistik dan produksi sangat penting sekali, 

Itu yang didahulukan apalagi rusak parah harus segera dikerjakan," terang Kepala Negera.

Jokowi mengakui kerusakan jalan produksi dan logistik tak hanya terjadi di Provinsi Jambi saja, namun juga terjadi di Provinsi lain yang memerlukan penanganan secara bertahap. 

"Ini (sebenarnya) harus dikerjakan Provinsi dan Kabupaten sendiri tetapi karena jalan yang bagian kabupaten/kota separuhnya rusak. Dikerjakan bareng-bareng belum tentu selesai ini, mungkin dalam waktu 2 tahun 3 tahun kita akan kejar secepatnya," terangnya.

Dalam peninjauan jalan rusak di Muaro Jambi itu Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Anggota DPR RI H.Bakri, Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan dan Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah. (aan)


Berita Terkait



add images