iklan

JAMBIUPDATE.CO, -  Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Yahukimo Papua Pegunungan berinisial KTH alias PH ditangkap aparat kepolisian. KTH punya catatan panjang kasus kriminal berupa penyerangan kepada anggota TNI dan Polri.

Kabar penangkapan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berinisial KTH alias PH diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Minggu (21/5).

"Telah diamankan salah satu terduga pimpinan KKB berinisial KTH alias PH,” kata Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.

Tim Penegakan Hukum Satgas Damai Cartenz bersama aparat Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo menangkap KTH aloas PH di tempat persembunyiannya. KH terdeteksi bersembunyi di Yahukimo, sehingga anggota TNI dan Polri dikerahkan lokasi persembunyian.

Aparat Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pimpinan Yahukimo berinisial KTH atau PH pada Jumat (19/5) sekitar pukul 13.30 WIT.

Identitas pimpinan Yahukimo berinisial KTH dapat dipastikan setelah aparat mengkonfirmasi langsung ke anak buahnya yang berinisial AS (25). Polisi menunjukkan foto KTH dan dibenarkan oleh AS bahwa orang di dalam foto itu adalah KTH, pimpinan KKB Yahukimo.

Anak Buah KTH yang berinisial AS sudah ditangkap terlebih dahulu bersama 21 simpatisan KKB lainnya pada 16 Mei 2023.

Polisi telah menetapkan AS sebagai tersangka ada dugaan terlibat dalam penembakan dan pembunuhan anggota Satgas Damai Cartenz di Yahukimo pada 30 November 2022.

Ramadhan mengungkapkan, pengecekan identitas juga dilakukan melalui data kependudukan untuk memastikan pria yang ditangkap adalah KTH, pimpinan KKB Yahukimo.

KTH alias PH diduga terlibat dalam berbagai serangan terhadap tim Satgas Damai Cartenz selama 2022. Penyerangan yang dilakukan KKB Yahukimo di bawah pimpinan KTH antara lain, penembakan terhadap anggota Brigade Mobil di Dekai, Yahukimo pada 30 November 2022.

Seorang anggota Brimob Briptu Gilang AP tewas akibat serangan KKB tersebut. Dua orang lainnya terluka. Mereka juga merebut senjata milik anggota Brimob.

KTH juga ikut dalam serangan yang mengakibatkan seorang anggota TNI tewas pada 4 November 2022. Dia juga diduga terlibat penembakan terhadap anggota Polres Yahukimo Brigpol Usdar hingga dinyatakan meninggal dunia.

Penyerangan terhadap kantor Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022 lalu juga diduga merupakan perbuatan gerombolan KKB Papua Yahukimo di bawah pimpinan KTH.

Setelah menangkap KTH, polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penembakan anggota Brimob pada 30 November 2022. Dua alat bukti keterlibatan KTH dalam serangan anggota Brimob itu telah dikantongi aparat kepolisian.

Polisi menyerahkan tersangka KTH alias PH ke tim penyidik Operasi Damai Cartenz dan melakukan penahanan di kantor Kepolisian Daerah Papua. Polisi masih menyelidiki keterlibatan KTH dalam sejumlah serangan lainnya terhadap prajurit TNI maupun Polri yang bertugas menjaga keamanan Papua. (fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images