iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi terus melanjutkan kegiatan sosialisasi Pemantapan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tahun 2023 yang kali ini digelar di kantor camat Kecamatan Mandiangin Timur, Kabupaten Sarolangun, Kamis (25/5).

Acara yang diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda itu, menghadirkan tiga orang nara sumber, yakni anggota DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan, Pabung Kodim 0420/Sarko Abdul Aziz dan Kaban Kesbangpol Sarolangun Hudri.

Dalam sambutannya, Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi Drs, H. Apani Saharudin mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2022  tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, untuk penguatan itu diperlukan kesadaran bagi segenap komponen bangsa  berpartisipasi aktif dalam menjunjung tinggi nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

‘’Keutuhan NKRI sudah menjadi harga mati. Oleh karenanya segala upaya  tetap tegak dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan segala potensi dan ideologi  Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika itu harus kita kawal terus dan sungguh-sungguh,’’ ujar Apani diwakili oleh Kabid Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Jambi, Drs Amidy M.Si, sekaligus membuka secara resmi acara tersebut.

Amidy menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyamakan langkah, persepsi, pola pikir, pola sikap, dan pola tindak agar sesuai dengan Ideologi, UUD 45 serta pengetahuan tentang Negara Wawasan kebangsaan kita . Dan yang tidak kalah pentingnya adalah semakin rekatnya persatuan dan  kesatuan bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.

‘’Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya peserta kegiatan yang hadir pada kesempatan ini untuk dapat meningkatkan persatuan dan kesatuanguna mendukung Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) guna membangun Bangsa Indonesia khususnya Provinsi Jambi yang kita cintai ini, dan tak lupa kami ucapakan terimakasih kepada anggota DPRD Provinsi Jambi yang telah mensuport kegiatan ini sehingga terlaksana. Dan terimakasih juga kami ucapkan kepada aparat kabupaten dan kecamatan yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini,’’ pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan, dalam paparannya, mengatakan, Provinsi Jambi saat ini sudah memiliki Perda terkait Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Perda tersebut adalah Perda Nomo 10 Tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang sudah disahkan pada tanggal 30 Desember 2022.

‘’Provinsi Jambi sudah memiliki Perda tersebut. Ini sebuah kemajuan yang tentunya patut kita berikan apresiasi,’’ ujarnya.

Menurutnya, Perda ini lahir dengan berbagai pertimbangan. Yakni, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara menjadi tanggung jawab negara untuk dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan diselenggarakan untuk peningkatan pengamalan Pancasila, membina kerukunan dan toleransi masyarakat yang majemuk yang terdiri atas beragam suku, ras, agama, golongan, sosial, ekonomi, budaya, dan kearifan lokal sehingga terwujud masyarakat Provinsi Jambi yang berkarakter unggul dan menjiwai Pancasila.

Bahwa perlu dasar hukum bagi Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

‘’Saya juga mengapresiasi antusiasme peserta mengikuti kegiatan ini,’’ pungkasnya.

Selain di Kecamatan Mandi Angin Timur, seminar yang sama juga digelar di Kecamatan Sarolangun.

Kegiatan ini juga dibuka oleh Kepala Badan (Badan) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi Drs, H,  Apani Sahaduin melalui Kabid Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Jambi, Drs Amidy M.Si.

Kata Amidy, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan perlu dimiliki oleh masyarakat Indonesia karena sebagai kunci dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh karena itu, setiap individu perlu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali bagi masyarakat di Kabupaten Sarolangun.

Menurut Amidy, Pengenalan Perda pendidikan Pancasila yang diinisiasi oleh DPRD Provinsi Jambi itu disambut baik masyarakat dan digadang baru dimiliki dua provinsi di Indonesia.

“Perda tentang pendidikan Pancasila ini di Indonesia baru dimiliki dua Provinsi DI Yokyakarta dan Jambi,” ujarnya.

Dalam pemantapan pemahaman Pancasila dan wawasan kebangsaan, Kesbangpol Provinsi Jambi bersama anggota DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan menyampaikan akan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut.

“Harapan kami bagaimana meningkatkan rasa nasionalisme dari anak muda generasi penerus yang pasti kedepan akan menggantikan kepemimpinan generasi saat ini,” kata Ridwan.

Ditambahkan, kecintaan terhadap nasionalisme itu harus terus dipupuk dan ditanamkan. Melalui sosialisasi hari ini pihaknya menyakinkan masyarakat.

 “Dengan adanya Perda inilah nanti akan menjadi payung hukum kita untuk bisa turun ke bawah. Perda Pancasila ini juga bukan sekedar wawasan kebangsaan saja tapi juga tentang muatan lokal,” ungkapnya.

Selain melakukan sosilaisasi, Ridwan memastikan pihaknya juga akan menanamkan wawasan kebangsaan melalui penanaman dalam muatan lokal.

Selain Anggota DPR Provinsi Jambi Samsul Ridwan, juga didapuk menjadi pemateri dalam acara ini yakni Kaban Kesbangpol Sarolangun Hudri dan Kapolsek Sarolangun Ipda F Aritonang. Sedangkan peserta dalam kegiatan ini berjumlah 100 orang, terdiri dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

(pas)

 

 

 


Berita Terkait



add images