Tak hanya memblokir ruas Tol Palembang-Betung, Warga juga berkeliling menyampaikan aspirasinya ini ke Kantor Lurah Seterio, kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Banyuasin.
Selain minta dibangun jembatan, warga juga meminta Bupati Banyuasin mengevaluasi kinerja Lurah Seterio. “Diduga tidak pro rakyat,” lanjut Sapri.
Menanggapi aksi demo warga ini, Wakil bupati Banyuasin H Slamet Somosentono berjanji akan memperjuangkan permintaan warga Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III itu.
“Selagi peruntukannya jelas apalagi untuk warga berkebun tentu akan diperjuangkan pemerintah untuk dibangunkan jembatan,” tegasnya.
H Slamet berjanji akan mendiskusikan masalah ini dengan pihak Waskita sebagai pengembang Tol Palembang-Betung agar segera dibangun jembatan. (*)
Sumber: www.jambiekspres.co.id