iklan

Ia kemudian berupaya mencari ke sejumlah toko dan tetangga, tetapi tidak ditemukan.

"Sudah cari ke mana-mana, tetapi dak ketemu," katanya.

Wardah juga mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut pihak kepolisian, tepatnya Polsek Pasar, untuk dilakukan pencarian.

Saat diwawancarai, Wardah tak kuasa membendung air matanya. Ia sangat terpukul, sang anak sudah tiga hari tidak kunjung kembali.

Katanya, saat ini ia hanya tinggal berdua di rumah tersebut. Sementara, anaknya yang lain, ada yang sudah menikah dan ada yang sedang menempuh pendidikan di pesantren.

"Sejak suami saya meninggal, kami cuman tinggal berdua di sini bang, kakak-kakaknya sudah ada yang menikah dan ada yang di pesantren," sebutnya, sembari mengusap air matanya.

Ia berharap, pihak kepolisian dan warga dapat membantu untuk menemukan anaknya.

"Dia memang tidak bisa bicara, tetapi dia bisa ngerti kok," katanya.

Sementara itu, tante korban bernama Dila mengatakan, saat kejadian, tepatnya pukul 08.00 WIB, beberapa pedagang mengaku sempat melihat keberadaan korban.

Saat itu, korban bermain ke arah jembatan sebelum Mall WTC, atau sebelum masuk Pasar Los.

"Saya tanya pedagang dan tunjukin foto, mereka pada lihat anak ini jalan dan bermain. Tetapi, pas ditanyain mamanya di mana, dia gak bisa jawab," kata Dila.

Terakhir kali, kata warga, korban berjalan ke arah pasar Los.

"Biasanya dia main di sekitaran rumah dan gak jauh dari rumah. Waktu itu gak tau kenapa dia bisa main sampai sejauh itu. Kami berharap, polisi bisa menemukan anak ini, dan kami juga minta tolong pada warga untuk ikut membantu," katanya.

Dila mengatakan, jika menemukan anak tersebut, bisa menghubungi ke nomor telepon 0811748729 atau 081367195603 atau 08127315000. (raf)


Berita Terkait



add images