iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA-- Nama Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi viral setelah mendapat ancaman dari Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Rosario de Marshal alias Hercules.

Ancaman itu dilontarkan pria yang akab disapa Hercules itu karena adanya informasi dirinya akan dijebloskan kembali ke jeruji besi. Hercules menuding, penangkapan dirinya itu demi kenaikan pangkat Kombes Hengki.

Hercules dan Hengki memang memiliki sejarah panas. Hengki diketahui sebagai perwira Polri yang anti terhadap premanisme. Hengki bahkan yang pertama kali menangkap Hercules.

Saat itu Hengki menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Dia beserta tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat pada 2013 mencokok Hercules dan kawanannya karena memeras dan melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat di kawasan Kebon Jeruk.

Selama berkarir di institusi Polri, Hengki memang lama berkarir di bidang reserse. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulangbawang, Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kanit Jatanras Polda Lampung.

Mulai 2010, Hengki berpindah tugas ke DKI Jakarta. Jabatan pimpinan pertamanya di adalah Kapolsek Metro Gambir. Tak lama dari itu, dia menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, lalu menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Kepiawaiannya dalam bidang reserse kemudian mengantarkan Hengki menduduki jabatan Kapolres Metro Jakarta Barat. Di jabatan ini dia mengungkap kasus-kasus narkoba mulai dari jenis ekstasi, sabu dan ganja. Mulai dari yang dibuat secara rumahan hingga terhubung dengan jaringan internasional.

Di bawah pimpinan Hengki, Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan DEA pada pertengahan 2019 mengungkap sindikat narkoba Amerika - Cina - Indonesia, hingga memperoleh penghargaan leadership dalam investigasi.

Setelah itu, Hengki sempat dipromosikan menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat. Dan pada akhirnya dia menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Kini perwira lulusan Akpol 1996 itu tinggal menunggu promosi jabatan.

Bukan tak mungkin pula, Hengki bisa mendapat promosi sekaligus kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) apabila terus berprestasi dalam bertugas.(jawapos)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images