iklan

JAMBIUPDATE.CO, MUAROJAMBI-Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Eva Masita, M.Si mewakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Drs H Apani Saharudin, membuka secara resmi kegiatan pemantapan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di kantor Camat Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi Jumat (19/5).

Kegiatan seminar yang digelar oleh Badan Kesbangpol Provinsi Jambi itu menghadirkan nara sumber, yakni anggota DPRD Provinsi Jambi Kamaludin Havis, Perwira Penghubung Kodim 0415 Jambi Letkol. Inf. Syafendi dan Kakan Kesbangpol Muaro Jambi Kemas Ismail Azis.

Dalam sambutanya, Eva Masita mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2022  tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, untuk penguatan itu diperlukan kesadaran bagi segenap komponen bangsa  berpartisipasi aktif dalam menjunjung tinggi nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

‘’Keutuhan NKRI sudah menjadi harga mati. Oleh karenanya segala upaya  tetap tegak dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan segala potensi dan ideologi  Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika itu harus kita kawal terus dan sungguh-sungguh,’’ ujar Eva Masita, mewakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Drs H Apani Saharudin.

Dia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyamakan langkah, persepsi, pola pikir, pola sikap, dan pola tindak agar sesuai dengan Ideologi, UUD 45 serta pengetahuan tentang Negara Wawasan kebangsaan kita . Dan yang tidak kalah pentingnya adalah semakin rekatnya persatuan dan  kesatuan bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.

‘’Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya peserta kegiatan yang hadir pada kesempatan ini untuk dapat meningkatkan persatuan dan kesatuanguna mendukung Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) guna membangun Bangsa Indonesia khususnya Provinsi Jambi yang kita cintai ini, dan tak lupa kami ucapakan terimakasih kepada anggota DPRD Provinsi Jambi yang telah mensuport kegiatan ini sehingga terlaksana. Dan terimakasih juga kami ucapkan kepada aparat kabupaten dan kecamatan yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini,’’ pungkasnya.

Sementara itu, dalam paparannya, Anggota DPRD Provinsi Jambi Kamaluddin Haviz mengatakan, sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jambi Nomor  10 tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang baru saja disahkan pada 30 Desember 2022, lalu.

Di hadapan 100 orang peserta yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat dan tokoh adat, Kamaludin Haviz menyampaikan beberapa pertimbangan sehingga dibuatlah Perda tentang hal tersebut.

Pertimbangan itu antara lain, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara menjadi tanggung jawab negara untuk dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

‘’Pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan diselenggarakan untuk peningkatan pengamalan pancasila, membina kerukunan dan toleransi masyarakat yang majemuk yang terdiri atas beragam suku, ras, agama, golongan, sosial, ekonomi, budaya, dan kearifan lokal sehingga terwujud masyarakat Provinsi Jambi yang berkarakter unggul dan menjiwai Pancasila,’’ jelasnya.

Selain itu, juga perlu dasar hukum bagi Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan.

Selain itu, katanya, prinsip penyelenggaraan pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan yaitu, demokratis, berkeadilan, dan tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, tata nilai budaya, dan ke-bhinneka tunggal ika-an bangsa.  Sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan yang berlangsung sepanjang hayat sesuai perkembangan kemajuan pembangunan masa kini dan yang akan datang.

‘’Dan sinergi, kolaborasi, dan keterpaduan antara pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal,’’ jelasnya.

Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat dan aparatur sipil negara. Mewujudkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

‘’Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta mewujudkan kerukunan dan ketentraman masyarakat,’’ tambahnya.

Sedangkan dua nara sumber lainnya, juga menyampaikan terkait pemahaman pancasila dan wawasan kebangsaan. Sedangkan dari Perwira Penghubung Kodim 0415 Jambi Letkol. Inf. Syafendi khusus menyampaikan  materi Wawasan Kebangsaan Cerminan Bela Negara untuk Menjaga NKRI.

Selain di Sungai Gelam, acara serupa juga digelar di Kantor Camat Mestong dan di Kecamatan Sungai Bahar.

Di Mestong, juga menghadirkan tiga nara sumber, yakni anggota DPRD Provinsi Jambi Kamaludin Havis, Kakan Kesbangpol Muaro Jambi Kemas Ismail Azim dan Kapolsek Mestong Taroni Zebua, SH, MH.

"Alhamdulillah kegiatan terkait Pemantapan pemahaman pancasila, wawasan kebangsaan dan sesuai perda Provinsi Jambi nomor 10 tahun 2022 yang digelar oleh Kesbangpol Provinsi Jambi, sangat antusias diikuti oleh masyarakat," kata Kamaluddin Havis.

Ia juga mengatakan, dari kegiatan ini bahwasanya sangat dirindukan kembali oleh masyarakat terkait wawasan kebangsaan menjadi semangatnya dalam berbangsa dan bernegara.

Kamaluddin Havis berharap pertemuan ini sesuai yang disampaikan dalam materi bagaimana kedepannya menghidupkan semangat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

"Jiwa seperti ini perlu dihidupkan kembali, sehingga rasa nasionalisme kita kecintaan kepada bangsa trus membara semangat dalam berbangsa dan bernegara," tutupnya.

(pas)

 


Berita Terkait



add images