JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar Fun Run dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, di Lapangan Mapolda Jambi dan dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani serta Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Sabtu (24/6).
Dalam Bhayangkara Fun Run Polda Jambi tersebut, turut dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Kasrem 042 Gapu Kolonel Inf Ali Aminudin, Pejabat Utama Polda Jambi dan tamu undangan lainnya.
Untuk Fun Run tersebut ada tiga kategori yakni diantaranya lari 10 kilometer untuk putra-putri umum, 5 kilometer putra-putri pelajar, dan peserta disabilitas.
Tidak hanya itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakil Gubernur Jambi dan Kasrem 042 Gapu turut ikut olahraga lari bersama para peserta.
Peserta yang sampai lebih dahulu di garis finish diberikan hadiah berdasarkan kelasnya.
Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, dan Kasrem 042 Gapu Kolonel Inf Ali Aminudin serta didampingi Dirreskrimsus Polda Jambi.
Uang tunai sebagai hadiah turut diberikan yakni Juara 1 mendapatkan uang tunai senilai Rp 10 juta, Juara 2 Rp 6 juga dan Juara 3 Rp 4 juta.
Kemudian, juara Harapan I mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 3 juta, Harapan II Rp 2 juta dan Harapan III Rp 1 juta.
Saat diwawancarai, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat, TNI-Polri dan Pemerintah bisa hidup sehat dengan berolahraga khususnya lari.
"Ini juga menjadikan simbol kebersamaan antara aparat kepolisian, TNI, Pemerintah dan Masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Rusdi berharap, dengan kegiatan ini, situasi Kamtibmas di Provinsi Jambi tetap kondusif dan kebersamaan.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory melalui Ketua Panitia Bhayangkara Fun Run Polda Jambi 2023, AKBP Arief Ardiansyah Prasetyo mengatakan, peserta yang ikut sebanyak 1000 orang, dengan rincian 700 orang 10 K dan 300 orang 5 K.
"Animo masyarakat Jambi akan kegiatan ini sangat tinggi, 2 hari pasca dibuka, pendaftaran sudah menuhi kuota 1000 orang," terangnya. (raf)