5) Debarkasi Solo (SOC) 61 sebanyak 360 orang
6) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 50 sebanyak 480 orang
7) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 49 sebanyak 393 orang
8) Debarkasi Medan (KNO) 19 sebanyak 360 orang
9) Debarkasi Solo (SOC) 62 sebanyak 360 orang
10) Debarkasi Batam (BTH) 23 sebanyak 374 orang
11) Debarkasi Lombok (LOP) 5 sebanyak 393 orang
12) Debarkasi Palembang (PLM) 15 sebanyak 360 orang
13) Debarkasi Makassar (UPG) 27 sebanyak 393 orang
14) Debarkasi Surabaya (SUB) 52 sebanyak 450 orang
15) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 52 sebanyak 440 orang
16) Debarkasi Surabaya (SUB) 53 sebanyak 450 orang
17) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 11 sebanyak 328 orang
“Sementara jemaah yang wafat hingga tanggal 21 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 705 orang,” tuturnya.
Untuk jemaah yang dirawat di RSAS Jeddah kata Dodo saat ini berjumlah 20 orang. Jemaah sakit yang dirujuk di Madinah sebanyak 119 orang, dengan rincian: Rawat jalan di KKHI sebanyak 32 orang; Rawat inap di KKHI sebanyak 43 orang; dan Rawat inap di RSAS sebanyak 44 orang.
“Jemaah sakit yang dirujuk di Makkah sebanyak 131 orang, dengan rincian: Rawat jalan di KKHI sebanyak 7 orang; Rawat inap di KKHI sebanyak 39 orang; dan Jemaah rawat inap di RSAS sebanyak 85 orang,” ungkapnya.
Jemaah gelombang II pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, lanjut Dodo, hari ini, 22 Juli 2023 berjumlah 8.434 orang tergabung dalam 22 kloter.
Terkait dengan tambahan 5 liter air zamzam bagi petugas dan jemaah haji, ia menyampaikan, untuk tambahan air Zamzam itu saat ini sedang dalam proses pengiriman. Kemenag sudah memproses pembelian zam-zam secara resmi dari e-hajj.
“Selanjutnya, air Zam-zam tambahan tersebut akan dikirim ke 14 Embarkasi di seluruh Indonesia. Untuk pengambilannya menunggu informasi dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di masing-masing daerah,” katanya. (*)