JAMBIUPDATE.CO, JAMBI –Kasus dugaan permintaan dana yang diduga diakukan oleh oknum anggota Polres Tebo kepada ayah korban perkosaan di Tebo, berlanjut.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, sampai saat ini ada 3 personel Polres Tebo yang akan dimintai keterangan dalam rangka proses investigasi oleh Bid Propam Polda Jambi.
Tiga personil Polres Tebo yang diperiksa yakni Kasat Reskrim Polres Tebo AKP RA, Kanit PPA Aipda AW dan Penyidik Pembantu Brigadir EP.
"Apabila nanti terbukti melakukan pelanggaran disiplin ataupun kode etik, maka akan diberikan sanksi tegas kepada mereka sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku," kata Mulia, Senin (31/7).
Ditambahkan Mulia, saat ini ayah korban bersama personel dari Seksi Propam Polres Tebo sedang di jalan menuju Jambi dan hadir di Kantor Bid Propam Polda Jambi untuk diambil keterangannya terkait hal tersebut.
"Nanti jika ada perkembangan atau informasi lebih lanjut akan kami sampaikan kembali," tambahnya.
Sebelumnya, heboh diberitakan, di balik penangkapan pelaku tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur oleh Satreskrim Polres Tebo, pada Jum'at (28/7) kemarin, ternyata orang tua korban HD (16) sempat dimintai bantuan dana oleh oknum polisi di Polres Tebo.
Bantuan dana tersebut dimaksudkan untuk biaya operasional dalam penyelidikan dan penangkapan pelaku yang keberadaannya sudah diketahui yaitu di Kota Jambi.
Ayah Korban HD (16) mengaku ditelpon oleh oknum dari Satreskrim Polres Tebo setelah dirinya menanyakan perihal perkembangan kasus anaknya.
"Dia tidak menyebutkan jumlah, dia tidak bilang langsung, kami minta duit bukan kayak gitu kata dia. Cuma bahasanya kayak gini, kalau bisa bantu-bantu dana lah kami ini pak untuk ke Jambi. Kalau enggak tunggu dulu kami pinjam-pinjam dulu ke kawan-kawan biar bisa berangkat ke Jambi," kata ayah korban.
Kemudian menjawab obrolan ditelpon itu, ayah korban mengatakan dirinya tidak ada uang karena hanya seorang pekerja serabutan.