iklan ilustrasi
ilustrasi
Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 km, dikelilingi oleh dinding mata, wilayah cincin dengan ketebalan hingga 16 km, di mana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

BMKG juga mencatat masa hidup rata-rata siklon tropis berkisar antara 3 hingga 18 hari.

Karena energinya diperoleh dari lautan hangat, siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Lebih menarik lagi, siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, seperti "badai tropis," "typhoon," atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.

Selain itu, BMKG juga memberikan data tentang kecepatan angin maksimum, yang merupakan angin permukaan rata-rata tertinggi dalam siklon, terjadi di wilayah sirkulasi siklon, biasanya di wilayah cincin di dekat pusat atau di dinding mata jika siklon memiliki mata.


Berita Terkait



add images