iklan Bandara Sultan Thaha Jambi
Bandara Sultan Thaha Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Mahalnya tiket penerbangan Jambi-Batam dikeluhkan oleh salah satu pengusaha Jambi yang berada di Batam, Rahman Usman.

Menurutnya, untuk sekali penerbangan, bisa menghabiskan dana Rp 1,6-1,8 juta. Sementara dari Palembang ke Batam, hanya berkisar Rp 650 ribu untuk sekali penerbangan.

‘’Banyak masyarakat Jambi ke Batam yang memilih perjalanan udara dari Palembang. Lantaran untuk tiket pesawat harganya hanya Rp650 ribu, ditambah dengan perjalanan darat dari Jambi ke Palembang yang hanya Rp150 ribu. Atau total satu orang hanya mengeluarkan biaya Rp800 ribu untuk sampai di Batam,’’ katanya.

Sedangkan perjalanan udara dari Jambi ke Batam membutuhkan biaya Rp1,8 juta. Atau satu orang bisa menghemat Rp1 juta jika memilih berangkat dari Palembang.

‘‘Ini artinya cash outflow (uang keluar) dari Jambi ke Palembang,’‘ sebutnya.

Terpisah, Executive General Manager (EGM) Bandara Sulthan Thaha Jambi Siswanto mengatakan, untuk rute Jambi-Batam sebanyak 3 kali penerbangan dalam seminggu. Dan pada toko perjalanan online kisaran harganya mulai dari Rp 1,4 juta.

‘‘Harganya memang mahal karena jadwalnya sedikit, kemudian karena faktor tak ada kompetitor (hanya 1 airlines) dan hal itu berpotensi harga mahal,’‘ katanya kepada Jambi Ekspres (Induk jambiupdate.co).

Ia mengungkapkan dari Jambi ke Batam penumpang sedikit. Berbanding terbalik dengan  rute dari Batam ke Jambi yang tinggi.

‘‘Untuk Jambi-Batam dengan pesawat ATR (Baling-baling) Wings Air, kadang-kadang hanya 25 orang atau juga 50 persen dari jumlah total bangku 72 pax/orang,’‘ ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengakui sebenarnya tak hanya rute Jambi-Batam, keadaan serupa juga terjadi di rute lain lantaran faktor konektivity dan daya tarik ke tempat wisata di Jambi.

Meski demikian ia mengatakan juga sudah menjajaki dengan airlines lain untuk pengembangan penerbangan di Jambi.

‘‘Kita sebenarnya sudah komunikasi ke Batam, pasang sosialisasi pariwisata Kerinci dan kerjasama lainnya sebenarnya sudah dilakukan. Karena saat ini baru mulai lagi sehabis masa pandemi Covid-19 kita mengerti juga pihak Airlines sedang bergerak kembali,’‘ akunya. (aan)

 

 


Berita Terkait



add images