iklan
Oleh karena itu, Fachri mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan potensi terjadinya kekeringan.

Selain itu, BMKG juga mendorong pemerintah daerah, khususnya yang diprediksi terdampak serius, untuk melakukan langka mitigasi dan aksi siap siaga secepat mungkin.

Kabar Lowongan Kerja Terbaru di BUMN Sucofindo, Minat? Ini Posisi dan Syaratnya

Caranya adalah dengan melakukan gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk puncak kemarau.

Fachri menyebut sektor yang paling terdampak fenomena El Nino adalah sektor pertanian, terutama tanaman pangan semusim yang sangat mengandalkan air.

Menurutnya, rendahnya curah hujan dapat mengakibatkan lahan pertanian kekeringan sehingga dikhawatirkan mengalami gagal panen.

Di sisi lain, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut negara-negara di dunia kini lebih khawatir dengan perubahan iklim daripada perang dan pandemi.

Hal itu lantaran perubahan iklim dapat menyebabkan efek domino secara global dan berkepanjangan.

Dwikorita mencontohkan salah satunya siklus fenomena El Nino yang semakin sering terjadi.

Sebelum tahun 1980-an, El Nino terjadi setiap 7 tahun sekali namun setelah itu menjadi lebih cepat, yakni setiap 2-3 tahun. (*)


Berita Terkait



add images