Pagi ini, sekitar pukul 09.00 Wib (1/9), sebanyak 16 orang rombongan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi, salah satu organisasi perusahaan pers terbesar di Indonesia, akan menyeberang dari pelabuhan ini ke Putri Harbour Johor Bahru, Malaysia.
Menggunakan jasa travel Cakra Bramastra Tour and Travel, rombongan akan memulai serangkaian kunjungan dan lawatan ke beberapa media online ternama di beberapa kota di Asia Tenggara yakni Kuala Lumpur, Johor Bahru dan Singapura.
‘’Perjalanan ke Johor Bahru lebih kurang 2 jam. Jangan lupa dicek semua dokumen perjalanannya, terutama paspor, jangan sampai ketinggalan,’’ ujar Direktur Cakra Bramastra Tour and Travel Surya Wijaya kepada anggota tim di ruang tunggu terminal keberangkatan.
Sebelumnya, rombongan ini menggunakan transportasi udara dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Bandara Internasional Hang Nadhim di Batam. Landing pukul 07.00 Wib.
Dari Hang Nadhim, Surya yang langsung menjadi tour leader sudah menunggu di terminal kedatangan. Rombongan pun kemudian berkendara sekitar 30 menit ke pelabuhan ini.
‘’Sekarang kondisi di sini sudah kembali normal, dulu sempat sepi saat pandemi Covid 19 . Pelabuhan ini menjadi salah satu pelabuhan internasional tersibuk di Kota Batam ini. Keberangkatan terakhir pukul 21.00 Wib,” ujarnya.
Perjalanan dari Batam ke Johor Bahru akan meyeberangi Selat Johor. Selat Johor adalah selat yang memisahkan pulau Johor di Malaysia dari Pulau Batam dan pulau-pulau sekitarnya di Indonesia.
Sebenarnya, tak hanya bisa menggunakan kapal feri. Untuk ke Johor Bahru dari Batam juga bisa ditempuh melalui jalur darat, akan tetapi harus menyeberang ke Singapura terlebih dahulu. Baru setelah itu, menggunakan jembatan penghubung antara Johor Bahru dan Woodlands di Singapura, yang dikenal sebagai Jembatan Causeway yang kesohor itu.
Namun demikian, saat ini sudah ada dua jembatan yang menghubungkan Johor Bahru dengan Singapura. Diberi nama ‘The Second Link’.
Dikutip dari wikipedia.or.id, nama ini mengacu pada Jembatan Tuas Kedua (atau Second Link Bridge dalam bahasa Inggris), yang merupakan jembatan yang menghubungkan Johor Bahru di Malaysia dengan Tuas di Singapura.
Jembatan Tuas Kedua dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jembatan Causeway yang sering terjadi karena volume kendaraan yang tinggi antara Johor Bahru dan Singapura.