JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Sejumlah guru honorer mengeluhkan gaji yang didapat hanya Rp 300 ribu per bulan. Parahnya lagi, nominal tersebut dibayarkan setiap tiga bulan sekali.
Dalam rapat Komisi X DPR RI, sejumlah guru honorer yang hadir secara blak-blakan menyebut pendapatan mereka lebih rendah dibandingkan dengan penghasilan kuli panggul yang rata-rata mendapat Rp100-150 ribu per harinya.
Para guru honorer yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun ini meminta kebijakan dari pemerintah untuk lebih memprioritaskan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pengurus Paguyuban Guru Honorer Negeri masa kerja 10 tahun ke atas atau GHN 10+ Kabupaten Subang, Jawa Barat yakni Amaludin mengatakan, gaji yang diterima tidak sebanding dengan usaha dilakukan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.
"Upah kami dibandingkan kuli panggul sangat kecil, Rp 300 ribu (gaji guru honorer) dibagi 24 hari atau sebulan. Upah kami cuma Rp 12.500 per hari, "ungkap Amaludin.
"Kami digaji Rp 12.500 per hari, artinya kami kalah dengan kuli panggul. Sedangkan kami sudah mencerdaskan anak bangsa, tapi hanya dihargai Rp 300 ribu per bulan," sambungnya dikutip dari Pojok Satu, Selasa, 5 September.