iklan
Dijelaskannya, usaha warga sekitar yang berada dekat dengan lokasi pembangunan jembatan tersebut sangat berdampak. Menurun drastis saat akses jalan ditutup.

"Seperti cucian mobil yang dekat jembatan ini. Pendapatan kami turun 50 persen lebih. Kasihan para pekerja cucinya," imbuhnya.

Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan Harmain mengatakan, pekerjaan tersebut memiliki kontrak 150 hari kalender.

"Kontrak sampai akhir Novemver 2023," kata Agus.

Lanjut Agus, saat ini proses pekerjaan tengah melakukan perakitan besi.

"Kemarin itu habis pengecoran (abutment), jadi memang tidak langsung lanjut kerja. Mereka merakit besi dulu," pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait



add images