iklan
"Setelah paripurna ini, ada mekanisme berikutnya. Kami minta disiapkan materinya, jangan sampai kami minta barangnya tidak ada. Tampilkan datanya pada pembahasan 2024," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Abdullah Thaif, Anggota Fraksi Demokrat Kebangsaan. 

"Kami merasa dikhianati, karena sudah diagendakan tapi tak tepat waktu. Menghadapi Pemilu 2024 ini, kami juga punya banyak agenda. Agenda partai banyak, kami juga punya jadwal lain, punya schedule lain," ujarnya.

Jasrul, Fraksi PKS juga merasa tidak puas. Dia meminta jawaban eksekutif tersebut ditembuskan ke fraksinya secara tertulis.

"Banyak yang dipertanyakan belum jelas jawabannya, dan tidak detil. Terutama soal pendidikan, ketahanan keluarga, dan banyak hal-hal lain yang belum di jawab," katanya.


Berita Terkait



add images