Analis politik UINAM, Attock Suharto juga mengatakan bahwa memang masih serba memungkinkan terjadi, tetapi ia melihat kemungkinannya tetap pada tiga poros.
Meskipun baik koalisi yang digawangi PDIP maupun koalisi yang motori Gerindra belum menentukan pasangan, menurutnya itu soal waktu saja.
"Jika, kondisi terburuk kedua bakal capres itu (Ganjar dan Prabowo) akan melebur dan membentuk poros koalisi gemuk sehingga akan ada dua poros saja, maka itu dipastikan hitungan politiknya Amin sangat kuat, sehingga kedua kompetitor itu menghindari tiga poros," katanya. (mum/dir/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id