JAMBIUPDATE.CO, KUALA TUNGKAL - Saat ini, serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat masih tergolong rendah. Hal itu ada sejumlah persoalan menjadi penyebabnya.
Sekertaris Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Tanjab Barat, Ahmad Jais mengatakan ditriwulan ketiga serapan masih sebesar 59,85 persen atau Rp 865.638.174.113,65,-. SIsa anggaran Rp 580.651.267.546,35,- terhitung Selasa 19 September 2023. "Total anggaran Rp 1.446.289.441.660,00,- APBD 2023 Tanjab Barat secara keseluruhan," katanya
Jais menyebutkan pihaknya menargetkan agar hingga akhir bulan September 2023 bisa terealisasi kencapai 60 hingga 65 persen serapan anggaran.
Ia menyebutkan sejumlan penghambat yang membuat anggaran masih di angka 59,85 persen itu ditriwulan ketiga. "Belum terealisasi 100 persen dikarenakan masih banyak pekerjaan fisik yang belum direalisasikan." tandasnya. (sun)
