iklan
Setelah sesi tersebut, Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada Rama di media sosial dan mengatakan bahwa Rama, yang merupakan seorang seniman dan mantan pemain bola basket, 'menunjukkan kepada dunia bagaimana menangani Rusia dengan benar, kebohongannya, dan kemunafikannya'.

Dalam upaya untuk membenarkan invasinya, Moskow mengatakan ambisi Ukraina untuk berintegrasi dengan Barat, termasuk NATO, menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia, sebuah pernyataan yang dibantah oleh Kyiv dan sekutunya sebagai dalih yang tidak berdasar untuk menyerang.

Ketika diberikan kesempatan setelah perdebatan sengit, Zelenskyy meminta Rusia dicabut hak vetonya sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB pasca Perang Dunia Kedua sebagai hukuman karena menyerang Ukraina.

Muncul di ruangan setelah Zelenskyy pergi, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov membela penggunaan veto oleh Moskow sebagai hal yang sah, dan menuduh Kyiv dan negara-negara Barat secara selektif mengikuti prinsip-prinsip Piagam PBB 1945 hanya jika hal tersebut cocok untuk kepentingan mereka. (*)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images