iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku penurunan performanya di lapangan dipengaruhi oleh situasi kedukaan setelah sang Ibunda meninggal dunia. 

Dalam beberapa event kejuaraan bulutangkis performa dari Ginting memang menurun. Hal itu memberi dampak cukup besar dari sisi psikologi.

Seperti diketahui, Anthony Ginting kehilangan sang ibunda, Lucia Sriati pada Agustus 2023 lalu. Dan ia pun terpaksa memutuskan mundur dari BWF World Championships 2023.

Setelah itu, Ginting kemudian mencoba bangkit dengan menjalani dua turnamen besar lainnya di China Open dan Hong Kong Open 2023.

Hasilnya, di Hong Kong Open, ia lolos hingga semifinal, tetapi terhenti di babak pertama China Open.

Hal ini kemudian kembali di tweet ulang oleh salah satu jurnalis olahraga kenamaan yakni A. Ainur Rohman di akun twitter pribadinya, @ainurohman.

"Tidak mudah pulih dari situasi ini, tetapi saya berupaya keras untuk bangkit dalam beberapa pekan terakhir. Saya berusaha berlatih senormal mungkin dan mencoba mengikuti turnamen seperti biasaya, tetapi...beginilah kondisinya," Kata Anthony Sinisuka Ginting dikutip dari cuitan akun twitter @ainurohman, Sabtu (23/9/2023). 


Berita Terkait



add images