iklan

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Suhu udara yang mencapai 34 derajat celcius pada musim kemarau tahun ini ternyata juga berdampak buruk terhadap para peternak burung puyuh di Kabupaten Muaro Jambi.

Pasalnya, banyak hewan ternak yang mati karena kepanasan. Ini disampaikan Nadi, peternak burung puyuh di Desa Pematang Jering, Kecamatan Jalulo, Muaro Jambi.

Dia mengatakan, dalam satu hari 2 hingga 5 ekor burung puyuh miliknya mati karena kepanasan. SUhu yang mencapai 34 derajat celcius juga mempengaruhi kondisi kebugaran hewan ternak yang iya miliki.

"Sengan kondisi tersebut L, tentu membuat peternak burung puyuh merugi karena produksi telur yang berkurang," ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi peternak burung puyuh, kata Dia, peternak hanya dapat melakukan penyemprotan air bersih terhadap ternak yang dimiliki.

"Penyemprotan air secara rutin dilakukan setiap hari agar burung puyuh tetap dalam kondisi bugar meski ditengah kondisi suhu yang panas," tuturnya. (wan)


Komentar

Berita Terkait

Ribuan Masyarakat Ikut Jalan Sehat MW KAHMI Provinsi Jambi

187 Ribu Keluarga di Kerinci Diberi Bantuan Pangan

Bunda PAUD Bungo Himbau Orang Tua Kurangi Anak dari Gadget

HKM Gelar Solidaritas Dukung Melayu Rempang

Serapan Anggaran Kabupaten Tanjabbar Rendah

Rekomendasi




add images