iklan

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Meski tidak ditemukan titik api pada satu pekan belakangan ini, namun Pemkab Muaro Jambi belum mencabut status siaga Karhutla di tahun ini.

Plt Kalaksa BPBD Muaro Jambi, Alias mengatakan, status siaga Karhutla Muaro Jambi berakhir pada 30 November mendatang. Saat ini, tim Satgas masih dikerahkan dilokasi yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten Muaro Jambi.

"Status siaga Karhutla dapat diperpanjang apabila kondisi wilayah Muaro Jambi masih berada pada musim kemarau yang berpotensi akan munculnya titik api," katanya.

Dijelaskannya, penetapan status tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. "Kita tetap waspada," bebernya.

Berdasarkan catatan BPBD Muaro Jambi, luas lahan yang terbakar hingga 23 September mencapai 49 Hektare yang terjadi di 19 titik. "Itu tersebar di beberapa wilayah," ungkapnya.

Pemkab Muaro Jambi menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan pada musim kemarau. "Karena bertentangan dengan aturan yang berlaku," tukasnya. (wan)


Berita Terkait



add images