iklan Kolam Ikan di PBAT Kerinci yang berisi ratusan ribu benih ikan, namun minim peminat. 
Kolam Ikan di PBAT Kerinci yang berisi ratusan ribu benih ikan, namun minim peminat. 

 

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Ratusan ribu benih ikan di Balai Benih Ikan di Talang Kemulun milik Pemerintah Kabupaten Kerinci tersedia dan siap untuk jual ke masyarakat.Hanya saja sampai saat ini, UPT PBAT kesulitan dalam hal pemasaran benih ikan.

Hal ini membuat ratusan ribu bibit ikan dibiarkan begitu saja dan membesar. Sedangkan jika sudah menjadi induk maka tidak bisa lagi dijual.

Hal ini disampaikan Kepala UPT Perikanan Budidaya Air Tawar (PBAT) Dinas Perikanan Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci, Dahrl, dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya mengatakan ketersediaan bibit ikan cukup banyak bahkan jika diminta 100 ribu saat ini ada. 

"Kita kewalahan dari segi pemasaran benih ikan, kita hanya bisa menunggu kalau ada orang yang datang membelinya," jelasnya.

Dia menambahkan, bibit saat ini tersedia sekitar 100 ribu ekor, yang nilai jualnya antara Rp200 sampai Rp300 per ekornya.

“Masalahnya siapa yang mau beli. Bibit ikan yang tidak terjual sekarang sudah menjadi induk lagi, karena tidak ada yang beli," katanya.

Dia menambahkan soal target produksi pasti tercapai, target PAD dari perikanan yang ditetapkan saat ini sudah tercapai 50 persen dari target Rp100 juta.

“Untuk produksi cukup jika terjual semuanya bibit yang ada saat ini target PAD kita akan melebihi target. Kendala kita bukan di produksi benih ikannya tapi di pemasaran," ungkapnya.

Dikatakannya, meski belasan Kolam BBI tidak berfungsi namun untuk produksi benih, ikannya masih cukup. 

“Kalau kolam memang banyak kolam yang sudah bocor drainase juga banyak tidak berfungsi dengan baik, disamping itu juga ada pagar yang jebol. Pagar juga sudah ada yang jebol, memang kondisi saat ini BBI kita ini tidak sebaik dulu," jelasnya. (hdp)

 


Berita Terkait



add images