iklan
Tentunya meski pun begitu, Rispa tetap mengimbau masyarakat untuk tidak terlena dengan kabut asap yang sudah berkurang. Selagi karhutla masih terjadi, bisa saja sewaktu-waktu kabut asap kiriman akan datang kembali kapan saja. Namun, Ia tetap berharap tidak ada lagi asap kiriman dari provinsi tetangga.

"Kita harus tetap waspada. Kabut asap bisa saja kembali lagi selagi karhutla masih ada, baik itu dari luar maupun dari Provinsi Jambi sendiri," ungkapnya.

Untuk itu, masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan, sehingga dampak dari asap tidak menimbulkan gejala sesak nafas atau yang lainnya. Mudah-mudahan di Kabupaten Tanjabtim kabut asap hilang seutuhnya, sehingga aktifitas sehari-hari masyarakat bisa terus berjalan. "Kita berharap kabut asap tidak muncul lagi di Tanjabtim," harapnya. (lan)


Berita Terkait