iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pelayanan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mayang, Kota Jambi terganggu.

Hal itu dampak dari surutnya Sungai Batanghari yang merupakan sumber air baku Perumda Tirta Mayang.

Ada empat kelurahan di Kota Jambi yang terpaksa air bersihnya tidak bisa dialirkan oleh Perumda Tirta Mayang, yakni, Kelurahan Kenali Asam, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kelurahan Kenali Asam Bawah dan Kelurahan Talang Gulo, serta Desa Talang Belido Muaro Jambi yang merupakan pelanggan Perumda Tirta Mayang.

Dari informasi yang dikeluarkan Perumda Tirta Mayang, kondisi itu sehubungan dengan menurunnya debit Sungai Batanghari, sehingga booster Pal 8 tidak dapat beroperasi pada minggu 1 Oktober 2023. Dan pengaliran air pada beberapa wilayah terhenti untuk sementara waktu.

"Boster Pal 8 sempat terhenti sebentar karena menyesuaikan tinggi muka air sungai Batanghari. Sekarang (Minggu sore,red) sudah kembali on, dan pengaliran kembali normal," kata Humas Perumda Tirta Mayang, Ade Lubis, Minggu sore (1/10).

Bagi pelanggan Perumda Tirta Mayang yang layanan airnya terganggu, dihimbau untuk menghubungi nomor kontak layanan untuk mendapatkan air dengan mobil tangki, melalui pesan WahatApp 082121219692.

Sementara, penjaga pintu air Ancol Kota Jambi, Syahrudin mengungkapkan, saat ini kondisi debit Sungai Batanghari memang jauh dibawah normal.

"Sore ini (Minggu,red) ketinggian air di angka 8.30 meter. Kondisi sore surut dan pagi pasang. Menyesuaikan kondisi laut," katanya, Minggu (1/10).

"Normalnya debit Sungai Batanghari di atas angka 9 meter," tambahnya.

Ia mengaku, kondisi ini memang sudah terjadi sejak beberapa pekan terkahir, karena kemarau panjang, sehingga debit Sungai Batanghari terus menyusut.

"Karena hujan minim, jadi debit sungai juga terus surut," pungkasnya.

(hfz)


Berita Terkait



add images