iklan
Lifter asal China itu kemudian berhasil mengangkat beban 180kg pada percobaan kedua, akan tetapi dianggap gagal oleh juri.

Ia kemudian kembali gagal pada angkatan ketiga. Yinting harus puas dengan total angkatan 161kg.

Setelah kegagalan di angkatan berturut-turut. Praktis Weeraphon Wischuma jadi pesaing utama Rahmat Erwin di angkatan clean and jerk. Angkatan pertama Wuchuma dengan berat 190kg sukses.

Rahmat Erwin jadi lifter ke-10 yang melakukan angkatan tersebut. Angkatan pertama dengan berat 192kg pun berhasil. Dengan total angkatan 350kg, Rahmat Erwin memecahkan rekor Asian Games.

Akhirnya, medali emas untuk Indonesia pun hadir setelah Wichuma gagal dalam angkatan kedua seberat 195kg.

Pada percobaan kedua, Wichuma berhasil dengan angkatan terakhir, 195kg. Total angkatan Wichuma pada snatch dan clean and jerk adalah 351kg.

Erwin Rahmat memastikan meraih medali emas angkat besi kelas 73kg putra setelah berhasil mengangkat beban seberat 354kg.

Dan setelah memastikan medali emas, Rahmat Erwin menggunakan kesempatan angkatan ketiga dengan berat beban 201kg.

Angkatan ketiga Erwin itu berhasil. Kesuksesan mengangkat beban 201kg itu memecahkan rekor dunia clean and jerk.

Total lifter asal Makassar ini melakukan angkatan sebanyak 359kg. Torehan itu sekaligus jadi rekor baru di Asian Games. (*)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images