iklan

JAMBIUPDATE.CO, Washington (AS)- Serangan mendadak yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas terhadap Israel menunjukkan kegagalan intelijen besar-besaran ketika pemerintah Israel tak berdaya dengan infiltrasi pejuang Hamas melintasi perbatasan selatan dan peluncuran ribuan roket.

Para ahli dan mantan pejabat intelijen mengatakan serangan Hamas melalui udara, darat, dan laut juga menimbulkan pertanyaan mengapa badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) tidak bisa memperkirakan hal itu akan terjadi.

Para pejabat AS mengatakan bahwa jika Israel mengetahui serangan akan segera terjadi, mereka tidak akan memberitahukannya kepada Washington.

“Kami tidak (bisa) melacak hal ini,” kata seorang pejabat senior militer AS seperti dikutip dari NBC News, Minggu (8/10/2023).

Para pejabat AS sedang mendiskusikan peningkatan pembagian intelijen dengan Israel untuk mendukung pemerintah Israel dalam menanggapi serangan Hamas, menurut seorang pejabat AS dan sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Informasi intelijen tambahan yang diberikan kepada Israel dapat mencakup informasi yang dikumpulkan dari drone, penyadapan, dan satelit, namun para pejabat tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut.


Berita Terkait



add images