Bukan tanpa alasan, ia menyebut prestasi atlet-atlet Indonesia yang sudah menurun tentunya menjadi alasan utama Ainur berani berbicara seperti itu
“Melihat catatan prestasinya, posisi bulu tangkis saat ini sudah tak lagi menjadi tulang punggung Indonesia utk meraih emas di Paris 2024,” paparnya.
“Tidak usah lagi omong besar soal target yg terbukti berkali-kali gagal dipenuhi. Kerja serius saja pada pembenahan fisik dan mental. Tanpa melupakan teknik dan pemberian nutirisi yg baik pada atlet,” jelasnya.
Ainur pun menawarkan beberapa solusi yang bisa diambil untuk kembali mengangkat performa dari atlet-atlet bulutangkis Indonesia. Salah satu adalah staycamp.
Selain itu, ia juga menyebut agar atlet bulutangkis tidak diberikan target yang tinggi agar nantinya mereka bisa bermain lepas di ajang tersebut.
“Atau bisa juga melakukan langkah-langkah drastis dgn menggelar staycamp yg jauh dr Jakarta spt yg dilakukan Owi/Butet jelang Rio 2016,” sebutnya.
“Dengan tidak adanya target-target muluk, mungkin para atlet bisa bertarung dgn lebih lepas. Pikiran menjadi lebih jernih. Mungkin saja mampu menciptakan kejutan emas. Siapa tahu,” pungkasnya. (*)
Sumber: fajat.co.id