iklan
Menteri Pendidikan Israel Yoav Kish mengatakan, sekolah-sekolah di seluruh negeri akan tetap tutup selama dua hari, Senin dan Selasa. 

Intelijen Israel Disalahkan

Sementara itu, Duta Besar Israel untuk Perancis, Raphael Morav, pada Sabtu (7/10/2023) mengakui negaranya tidak cukup siap ketika diserang Hamas. 

Pada hari itu, kelompok militan Hamas di Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran terhadap Israel.

"Kami (Israel) tidak cukup siap menghadapinya. Kami bahkan bisa katakan hampir tidak siap,” kata Rapahel Morav dalam wawancara dengan radio Perancis Europe 1. 

Mengenai kemungkinan kegagalan badan intelijen Israel, Morav menegaskan hal itu sangat jelas. 

Menurutnya, jika intelijen bekerja, maka seharusnya militer Israel siap menghadapi serangan Hamas. (*)


Sumber: literasionline.com

Berita Terkait



add images