JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH - Pada Tahun 2023, telah terdapat 70 kasus gigitan hewan peliharaan terhadap manusia yang terjadi di wilayah Kota Sungai Penuh. Bahkan 1 diantaranya, menyebabkan meninggal dunia. Hal tersebut berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh.
Kadis Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh, Edi Juarsa, dikonfirmasi membenarkan bahwa kasus gigitan hewan peliharaan terhadap manusia di Kota Sungai Penuh sudah mencapai 70 kasus gigitan, 1 kasus di antaranya menyebabkan korban meninggal dunia, sisanya merupakan gigitan biasa.
"Pada Agustus yang lalu, tercatat ada I gigitan hewan pembawa penyakit rabies terhadap manusia, korbannya meninggal," ujarnya.
Untuk mencegah agar tidak terjadinya penularan penyakit hewan pembawa rabies, maka Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh mengajak untuk masyarakat memvaksinasi hewan kesayangan mereka.
Dijelaskannya bahwa, dari total 6.300 hewan peliharaan di Kota Sungai Penuh, 876 ekor di antaranya sudah di vaksinasi oleh petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh. Pelaksanaan vaksinasi tersebut, dilaksanakan sepanjang tahun 2023 ini.
Diakuinya, pihaknya rutin melaksanakan vaksinasi hewan peliharaan di Kota Sungai Penuh, baik di Pusat Kesehatan Hewan maupun pada saat vaksinasi massal.
"Vaksinasi hewan peliharaan tidak hanya menunggu ada kegiatan hari rabies internasional saja, namun juga di lokasi pusat kesehatan hewan kita adakan," ucap Edi Juarsa. (hdp)
