iklan Toko beras di Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh.
Toko beras di Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh.
Menyikapi harga beras melambung tinggi di Kerinci dan Sungai Penuh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci, Tito, dikonfirmasi soal tingginya harga beras saat ini apa upaya pemerintah menekan harga beras agar tidak terlalu tinggi, dia mengatakan bahwa untuk operasi pasar Bulog mungkin sedang jalan.

Pemerintah Kabupaten Kerinci bekerja sama dengan Bulog dan Badan Pangan Nasional akan menyalurkan bantuan beras pangan untuk 18.756 KPM ini diberikan oleh Badan Pangan Nasional selama tiga bulan yakni September, Oktober dan Nopember. " Satu kepala keluarga mendapat 10 kg, selama tiga bulan," jelas Tito.

Data yang diperoleh Cabang Bulog  Kerinci, untuk Kabupaten Kerinci mendapatkan kuota bantuan beras pangan sebanyak 187.056 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). 

Sementara Kepala Cabang Bulog Kerinci, Romi Victa Rose, mengatakan saat ini sedang dilakukan operasi pasar untuk di Kerinci di pasar tradisional seperti di Pasar Jujun. "Untuk operasi pasar yang kita lakukan adalah beras, di Pasar Jujun rutin seminggu sekali," jelasnya

Dikatakannya, pihaknya juga punya toko-toko yang bermitra dengan Bulog selain itu juga ada  Rumah Pangan, Bulog yang mensuplai beras jenis medium dengan harga HET Rp11.500 ke toko dan Rumah Pangan. 

Disinggung soal bantuan beras pangan, Romi Victa Rose menjelaskan untuk bantuan beras dari Badan Pangan Nasional untuk wilayah Kota Sungai Penuh dan Kerinci sudah disalurkan. 

"Untuk Kabupaten Kerinci terdapat 18.756  Keluarga Penerima Manfaat, sedang di Kota Sungai Penuh terdapat 6039 KPM masing-masing KPM mendapat 10 kg beras per bulannya selama tiga bulan," ujarnya. (hdp)


Berita Terkait