iklan Kondisi SD Satu Atap Sungai Menggatal Desa Suo-Suo, saat mengkhawatirkan.
Kondisi SD Satu Atap Sungai Menggatal Desa Suo-Suo, saat mengkhawatirkan.
Menanggapi permasalahan tersebut, Pj Bupati Tebo Aspan saat dikonfirmasi mengakui bahwa sekolah yang terletak di dalam kawasan hutan tersebut dibangun murni dari swadaya masyarakat setempat. Sulitnya mendapatkan anggaran dari Pemkab Tebo kata Aspan, karena lokasi sekolah yang terletak di dalam kawasan hutan.

"Kita sangat prihatin dengan ini, bukan karena pemda tidak peduli atau tidak ada dana. Karena mereka ini dalam kawasan. Ini yang sekarang kita sedang upayakan," kata Aspan.

Pemkab Tebo, kata Aspan, saat ini terus berupaya untuk agar fasilitas umum yang berada di dalam kawasan hutan bisa dilepas oleh Pemerintah Pusat, sehingga bisa mendapat pembangunan dari anggaran pemerintah daerah. Bukan saja di Desa Suo-Suo, namun juga ada juga di daerah Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir.

"Kendala kita karena ini di dalam kawasan, jadi ini sedang kita usulkan ke pemerintah pusat kiranya fasiltas umum ini bisa dilepaskan, sehingga bisa kita dianggarkan dari pemerintah daerah," tuntasnya. (bjg)


Berita Terkait