iklan Kondisi SD Satu Atap Sungai Menggatal Desa Suo-Suo, saat mengkhawatirkan.
Kondisi SD Satu Atap Sungai Menggatal Desa Suo-Suo, saat mengkhawatirkan.

 

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO- Sejak dibuka pada tahun 2020 lalu, SD Satu Atap (Satap) Sungai Menggatal Desa Suo-Suo belum mendapatkan perbaikan dari pemerintah. SD yang diberi nama SDN 167 Kelas Jauh atau menginduk kepada SDN 167 Suo-Suo kondisi saat terus menghawatirkan.

Kepala SDN 167 Kelas Jauh Sungai Manggatal Desa Suo-suo, Ali Akbar, mengakui kondisi sekolahnya masih memprihatinkan. Walaupun sudah sering kali disampaikan kepada pihak terkait, namun belum juga ada tanggapan atau bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo.

"Pernah bersurat dan berkali-kali saya sampaikan secara lisan. Namun hasil dari permohonan tersebut tidak mendapatkan hasil," ujar Ali Akbar.

Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo kata Ali, beralasan bahwa sekolah tersebut berada di dalam kawasan hutan. SDN 168 Kelas Jauh berada tepat di lokasi perhutanan sosial milik Koperasi Bungo Pandan Desa Suo-suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.

Walaupun demikian, Ali Akbar berharap ada solusi, sehingga sekolah tersebut bisa tersentuh pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Tebo. "Kalau memang bisa, kita ingin sekolah itu dibangun atau kalau memang bisa dibuat jadi sekolah negeri yang mandiri," pintanya.


Berita Terkait