iklan
Walaupun ada kontradiktifnya, Gubernur menyinggung angka kemiskinan paling kecil tapi angka pengangguran di Muaro Jambi cukup besar. "Kita cek lagi kenapa masalahnya, biasanya orang tinggi kemiskinan, tinggi pula angka penganggurannya," ungkapnya.

Tugas semua pihak saat ini, kata Gubernur, di Muaro Jambi cukup banyak industri yang berkembang. Seperti halnya perusahaan CPO, bidang pertambangan dan sebagainya.

"Kedepan, kita gerakkan anak-anak kita ini melakukan pendidikan yang sesuai dengan industri-industri yang ada di Muaro Jambi ini. Agar nanti tamat kuliah mereka tidak menganggur lagi sudah ada menunggu lapangan pekerjaan untuk mereka," 

Disisi lain, Al Haris juga menyinggung soal angka Indek Pembangunan Manusia di Muaro Jambi yang saat ini berada diangka 70,18. Meskipun cukup bagus, namun hal ini tidak seimbang dengan keberadaan perguruan tinggi yang cukup banyak di Muaro Jambi.

"Kota Jambi tertinggi di Provinsi Jambi terkait IPM. Saya berharap tidak ada kesenjangan pendidikan antara Muaro Jambi dengan Kota Jambi karena jaraknya dekatan. Ini tolong menjadi catatan bagi bapak ibu sekalian yang menggerakkan dunia pendidikan," tukasnya. (wan)


Berita Terkait



add images