“Saya tidak perlu mengatakannya, sudah dihapus, itu sudah cukup, itu saja,” kata Xavi.
"Saya tidak suka apa pun yang meningkatkan ketegangan, tidak (upaya Madrid) mengkondisikan wasit, atau 'tweet' ini. Saya suka fair play, dan saling mengagumi," tegas legenda Spanyol itu.
Wakil Presiden Barcelona Rafa Yuste sudah meminta maaf kepada Vinicius terkait masalah ini. “Jika Vinicius mendengarkan saya, ini tidak akan terulang kembali,” janji Yuste di Movistar. (*)
Sumber: fajar.co.id