iklan BPBD Muarojambi saat menyaluurkan air bersih untuk amemenuhi kebutuhan air bersih di desa yang mengalami kekeringan.
BPBD Muarojambi saat menyaluurkan air bersih untuk amemenuhi kebutuhan air bersih di desa yang mengalami kekeringan.

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Sebaran desayang mengalami kekeringan di musim kemarau panjang tahun ini semakin meluas. Hujan yang mengguyuri wilayah Muaro Jambi belum dapat memenuhi sumur warga yang sudah lama mengering.

Plt Kalaksa BPBD Muaro Jambi, Alias, menyebutkan, bencana alam yang berupa kekeringan di Kabupaten Muaro Jambi kian meluas dampak buruk dari kemarau panjang yang melanda. "Desa yang mengalami krisis air bersih kini bertambah menjadi 30 desa," ungkapnya.

Dia mengatakan, meski sudah terjadi hujan namun sumur warga hingga kini belum terisi air mengingat hujan yang mengguyuri wilayah Muaro Jambi masih dalam intensitas sedang.

Pada awal Oktober lalu, katanya, jumlah desa yang kekeringan hanya 24 desa yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pihaknya pun terus melakukan penyaluran air kepada desa yang mengalami kekeringan.

"Setiap hari ada 2 unit mobil tengki yang menyalurkan air kepada warga yang terimbas bencana kekeringan. Penyaluran air bersih ini dilakukan secara bergantian," bebernya. (wan)


Berita Terkait