iklan
Militer Israel menuduh Hamas pada hari Jumat menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tameng terowongan dan pusat operasionalnya, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.

Pada hari Jumat, Majelis Umum PBB mendukung resolusi yang dirancang oleh negara-negara Arab menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dan menuntut akses bantuan ke Gaza dan perlindungan warga sipil.

Meskipun tidak mengikat, resolusi tersebut memiliki bobot politik dan mencerminkan suasana global. Keputusan tersebut disambut dengan tepuk tangan dengan 121 suara mendukung, sementara 44 suara abstain dan 14 suara – termasuk Israel dan Amerika Serikat – memilih tidak.

Di New York pada Jumat malam, ratusan pengunjuk rasa yang menuntut gencatan senjata memaksa para pejabat menutup Terminal Grand Central, salah satu pusat transit utama di kota itu, kata Otoritas Transportasi Metropolitan. Demonstrasi tersebut diorganisir oleh sebuah kelompok bernama Jewish Voice for Peace. (*)


Sumber: dunia.tempo.co

Berita Terkait



add images