"Karena yang tidak laku itu nominalnya besar-besar semua. Diantaranya ada excavator, mobil dan sebagainya. Excavator saja nilainya lebih dari Rp 200 juta. Dari limid yang ditetapkan sebesar Rp 556. Sampai dengan saat ini yang laku terjual Rp 788 juta. Jadi ada surplus Rp 232 juta," tuturnya. (wan)