JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki keinginan untuk dipindahtugaskan dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara saat gelombang pertama, bakal mendapat perhatian tinggi dari pemerintah.
Janji tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas. Doa mengatakan, pemerintah telah menyiapkan insentif bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dipindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada gelombang pertama.
”Jadi, kami (Pemerintah) siapkan tunjangan pindah, tunjangan kemahalan, kepangkatan, dan seterusnya,” kata Anas seperti dilansir dari Antara, Selasa (31/10).
Anas menambahkan, belum ditetapkan secara pasti berapa nilai insentif yang akan diberikan tersebut. Namun, besaran insentif itu terdiri atas komponen harga kemahalan, risiko, hingga biaya kepindahan.
Terkait jumlah ASN yang akan dipindahtugaskan ke IKN pada gelombang pertama, Anas menyebut, jumlah tersebut sesuai dengan gedung yang telah siap dipakai mulai Juli 2024.
”Kemarin sih simulasinya total 6.000 ASN sampai Juli, separo kurang lebih 1.500-an untuk ASN dan separo untuk Polri,” jelas Anas.???????
Saat ini, lanjut dia, Kemenpan RB dan Kementerian Keuangan sedang merumuskan besaran biaya insentif untuk para ASN. ”Begitu ASN pindah, semua (insentif) sudah bisa jalan,” terang Anas.
Anas menegaskan, insentif yang diberikan tersebut akan dihitung per orang dengan mempertimbangkan status keluarga. ASN yang sudah berkeluarga dan belum berkeluarga akan diberikan fasilitas berbeda.