iklan
Lanjut Fasha, karena tugas Pj adalah menjalankan program yang sudah di Perda kan nanti, misalkan Perda APBD sudah disahkan, itu harus dijalankan.

Jadi, kalau ada pihak-pihak yang menolak soal Pj, harus melihat dulu kapasitasnya selaku apa. Sebenarnya sebut Fasha, yang patut menolak soal Pj itu harusnya keluarga besar Pemkot Jambi.

Fasha mengaku, jika memang Pj Walikota Jambi yang sudah ditunjuk Mendagri itu merupakan orang pusat, secara pribadi ia menilai malah lebih bagus.

"Kalau dari pusat (Pj) itu menurut saya pribadi malah lebih bagus, karena dia akan memaksimalkan fungsi ASN Pemkot Jambi. Sekda akan lebih maksimal mendampingi dia," ungkapnya.

"Kalau Pj dari pejabat Pemprov ada nuansa politiknya. Lebih bagus dari pusat, saya setuju, atau dari kota saya setuju," pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait



add images