iklan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah, saat memeriksa gabah kering di gudang.
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah, saat memeriksa gabah kering di gudang.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Harga gabah kering di Kabupaten Tanjabtim meroket. Hal ini disebabkan panen padi terdampak kemarau yang terjadi saat ini. Harga gabah panen saat ini mencapai Rp. 7.000 per kilogram. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah mengatakan, bahwa tingginya harga disebabkan karena banyaknya permintaan dan kualitas baik. Saat ini petani di sejumlah kecamatan sedang panen di tengah kondisi panas bersamaan puncak musim kemarau dampak El Nino.

"Panen padi masih terus berlangsung di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjabtim. Kondisi tersebut menguntungkan petani karena harga gabah tinggi," katanya.


Berita Terkait