iklan Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta direktur Perumda TSB Sargawi dan jajaran saat meninjau intake perumda TSB.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta direktur Perumda TSB Sargawi dan jajaran saat meninjau intake perumda TSB.
”Kita melihat sumber air bakunya keruh dan proses pengolahan air baku membutuhkan upaya yang cukup besar, sehingga bisa merubah, dimana dari air baku sungai di tambahkan tawas sampai akhirnya keluar dengan 100 persen jernih banget,” tambahnya.

Dijelaskannya, khusus di Pusat Kota Sarolangun, ada sebanyak 7.000 lebih pelanggan Perumda TSB, hanya saja saat ini masih ada pelanggan yang menunggak dalam pembayaran rekening air Perumda TSB, sehingga dapat menghambat operasional Perumda TSB Sarolangun. Iapun berharap agar masyarakat selaku pelanggan untuk taat dalam pembayaran rekening air Perumda tsb setiap bulannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Jumlah pelanggan kita 7.000-an di kota sarolangun, dan kendala Perumda TSB kesulitan memang terhadap pelanggan yang meninggal membayar untuk biaya operasional Perumda TSB,” ujarnya.

Selain itu,lanjutnya, bahwa Pemerintah Daerah tentu mendukung pelayanan untuk tersedianya air bersih bagi masyarakat Sarolangun melalui Perumda TSB . Dukungan tersebut berupa pendanaan melalui penyertaan modal yang bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun.

”Pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan air di seluruh wilayah kabupaten Sarolangun dapat terpenuhi mendapatkan kualitas air yang layak. Air memang kebutuhan dasar kita dan saya berharap agar agar Perumda TSB ini bisa di kelola dengan baik sehingga dapat menghasilkan air yang lebih baik dan berkualitas serta sehat untuk di minum oleh masyarakat,” pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images