iklan
Sebelumnya Israel juga telah membuat rumah sakit di Gaza kewalahan untuk bertahan.

Sebab persediaan medis, air bersih dan bahan bakar untuk generator habis.

“18 dari 35 rumah sakit di Gaza dan 40 pusat kesehatan lainnya tidak dapat beroperasi karena kerusakan akibat pemboman atau kekurangan bahan bakar,”kata Qidra.

Qidra mengatakan bahwa Rumah Sakit Anak Al-Rantisi dan Rumah Sakit Anak Al-Nasr telah menyaksikan serangkaian serangan langsung dan pemboman pada hari Jumat.

Dia mengatakan serangan di halaman rumah sakit di Al-Rantisi menyebabkan kebakaran namun sebagian kendaraan telah padam.

Sementara itu, pada hari Jumat juga ada ledakan di dekat Rumah Sakit Indonesia malam harinya.

Hal ini mengakibatkan rusaknya beberapa bagian rumah sakit. (*)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images