JAMBIUPDATE.CO,- Saat ini setidaknya hanya tinggal dua rumah sakit utama yang merawat para korban terluka akibat serangan Israel. Tempat medis tersebut yakni RS Al-Shifa dan RS Indonesia.
Pasukan militer Israel (IDF) pada Kamis, 9/11 telah mendekati rumah sakit utama di Gaza yakni RS Al-Shifa. Hal itu terlihat ketika warga Palestina melihat tank Israel telah berada 1,2 km dari fasilitas medis terbesar tersebut.
Pasukan Benjamin Netanyahu itu mengklaim, Hamas menjadikan markas operasi di bawah fasilitas medis.
Dilansir dari Reuters, Negara zionis tersebut mengatakan, prioritas utamanya adalah membongkar komando Hamas.
“Insinyur tempur menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan terowongan di jaringan bawah tanah kelompok Islam yang luas,” ujar militer Israel.
Pasukan Benjamin Netanyahu itu mengklaim, Hamas menjadikan markas operasi di bawah fasilitas medis.
Dilansir dari Reuters, Negara zionis tersebut mengatakan, prioritas utamanya adalah membongkar komando Hamas.
“Insinyur tempur menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan terowongan di jaringan bawah tanah kelompok Islam yang luas,” ujar militer Israel.
Sementara itu Direktur RS Al-Shifa membantah bahwa Hamas menyembunyikan infrastruktur militer di dalam atau di bawah wilayah rumah sakit.
Ia juga mengatakan, pihak Gaza akan menyambut baik inspeksi internasional terhadap fasilitas medis tersebut.