JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Love scamming adalah praktik penipuan di mana seseorang menyamar sebagai pasangan romantis melalui platform online dengan tujuan mengeksploitasi emosional dan finansial korban.
Love scamming kini semakin marak ditengah perkembangan teknologi yang semakin maju dan mudahnya bersosialisasi baik menggunakan sosial media maupun aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Telegram atau Messenger.
Mungkin beberapa dari Anda pernah menonton film dokumenter “The Tinder Swindler”. Film dokumenter ini sempat sukses menyita perhatian dunia karena mengungkap bagaimana penipuan online bisa begitu marak di aplikasi kencan online.
Film ini sangat menghebohkan masyarakat sosial media dimana seorang pria dengan mudahnya mendapatkan uang dengan cara menipu beberapa wanita dengan cara yang sangat meyakinkan.
Dan tidak hanya di film, love scamming banyak terjadi di dunia nyata yang pada kenyataanya banyak memakan korban terutama dari kaum hawa yang mudah terbawa emosi.
Terbukti dengan banyak nya berita di Televisi dan surat kabar yang beredar tentang penipuan berkedok hubungan romantis yang merugikan korbannya bahkan sampai melakukan tindak kekerasan dan pembunuhan.
Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan terutama bagi wanita dimana kerap kali korbannya kebanyakan adalah wanita. Berikut cara yang mungkin dapat membantu Anda mengenali lawan bicara Anda agar tidak salah langkah.
Beberapa cara untuk menghindari love scamming meliputi:
1. Verifikasi Identitas:
- Pastikan untuk memverifikasi identitas seseorang sebelum terlalu terlibat secara emosional. Gunakan sumber-sumber yang dapat dipercaya untuk memastikan keaslian informasi.
2. Waspadai Tanda-tanda Alarm:
- Jika pasangan online terlalu cepat menyatakan cinta atau meminta bantuan finansial secara mendadak, waspadailah. Tanda-tanda ini dapat mengindikasikan niat penipuan.
3. Jangan Bagikan Informasi Pribadi Sensitif:
- Hindari memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau detail keuangan lainnya, kepada seseorang yang baru Anda kenal secara online.
4. Lakukan Pencarian Online:
- Lakukan pencarian online terkait nama atau foto pasangan potensial Anda. Ini dapat membantu mengidentifikasi apakah ada riwayat penipuan atau aktivitas mencurigakan.
5. Hindari Pengiriman Uang:
- Jika seseorang meminta uang atau bantuan keuangan, pertimbangkan dengan hati-hati. Jangan mengirim uang kepada seseorang yang baru Anda kenal secara online.
6. Berbicara dengan Teman atau Keluarga:
- Diskusikan hubungan online Anda dengan teman atau anggota keluarga yang dapat memberikan pandangan objektif dan saran.
7. Gunakan Platform Aman:
- Pilih platform kencan online yang memiliki langkah-langkah keamanan dan verifikasi yang baik untuk melindungi penggunanya dari penipuan.