Upaya dan komitmen BSI tersebut sudah terlihat selama ini. Posisi September 2023, secara tahunan aset BSI di Aceh tumbuh 10,99% menjadi Rp19,40 triliun. Pembiayaan tumbuh 16,32% menjadi Rp18,86 triliun dengan 44,30% porsinya diserap sektor UMKM. Pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 2,57% menjadi Rp15,30 triliun. Sedangkan pencapaian laba sebesar Rp474 miliar.
Untuk mendukung transaksi keuangan masyarakat di Provinsi Aceh, BSI memiliki 160 kantor cabang. Jaringan tersebut diperkuat pula dengan lebih dari 700 mesin ATM dan akan ditambah menjadi 1.000 unit seiring pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2024; sekitar hampir 1.000 mesin EDC Merchant; lebih dari 17.000 BSI Smart Agent; dan lebih dari 29.000 QRIS yang tersebar di seluruh penjuru Provinsi Aceh.
Selain itu, Perseroan telah membangun UMKM Center yang membina 1.641 UMKM. BSI mengembangkan pula wirausaha muda melalui BSI Aceh Muslim-Preneur yang diminati lebih dari 2.000 pendaftar.