Amerika Serikat dan sekutunya mengecam keras peluncuran satelit mata-mata pertama Korea Utara sebagai pelanggaran terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun Pyongyang mengatakan pihaknya akan meluncurkan lebih banyak satelit, dan menyebutnya sebagai bentuk hak untuk membela diri.
Amerika Serikat menargetkan Korea Utara dengan sanksi baru atas peluncuran satelit tersebut, dan menunjuk agen-agen asing yang dituduh memfasilitasi penghindaran sanksi. Korea Selatan juga mengumumkan sanksi terhadap 11 warga Korea Utara.
Mencerminkan meningkatnya ketegangan, Korea Selatan telah menangguhkan perjalanan wisata ke Zona Demiliterisasi (DMZ) antara kedua Korea, kata seorang pejabat Seoul.