iklan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. (Middle East Eye)

JAMBIUPDATE.CO, TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mendorong warga Palestina meninggalkan Gaza secara sukarela. Niat tersebut langsung dikecam Palestina.

Dikutip dari Anadolu Agency pada Selasa (26/12), Palestina kemudian menyerukan dukungan dunia untuk menentang rencana yang dicanangkan tersebut.

"Ucapan Netanyahu mengenai pemindahan sukarela warga kami merupakan langkah lebih lanjut dalam perang genosida di Jalur Gaza," ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina dilansir dari jawapos.com.

Hamas, kelompok perlawanan Palestina, ikut mengutuk rencana Netanyahu, menyebutnya sebagai upaya ‘memperpanjang agresi.’

"Rakyat Palestina tidak akan membiarkan rencana apa pun yang bertujuan menghancurkan perjuangan mereka atau mengusir mereka dari tanah dan tempat suci mereka," tegasnya.

Dalam pertemuan dengan partai Likud, Netanyahu menyatakan kesiapannya mendukung migrasi sukarela warga Palestina dari Gaza.

Walaupun begitu, pertanyaannya sekarang adalah apakah ada negara yang bersedia menerima mereka?

Berita Terkait



add images