iklan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan stafnya telah melihat puluhan ribu orang melarikan diri dari serangan besar-besaran di Khan Younis dan Wilayah Tengah dengan berjalan kaki, menaiki keledai, atau naik mobil. Tempat penampungan sementara sedang dibangun di sepanjang jalan, katanya pada Rabu.

Di bidang diplomatik, di mana tekanan internasional terhadap Israel semakin meningkat, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan seruan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang perlunya upaya menuju gencatan senjata yang tahan lama dengan bantuan mitra regional dan internasional, kata Kepresidenan Prancis.

Pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan udara Israel menewaskan 20 warga Palestina pada hari Rabu di dekat Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Belum ada komentar langsung dari militer Israel.

Di distrik Al-Maghazi di Gaza tengah, lima warga Palestina tewas dalam satu serangan udara, kata petugas medis, sementara di utara Kota , para pejabat kesehatan mengatakan tujuh jenazah warga Palestina tiba di Rumah Sakit Al Shifa.

Perang meletus setelah Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 240 orang dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober, hari paling mematikan dalam sejarah Israel. Tanggapan pemerintah Netanyahu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban yang tercatat di daerah kantong itu adalah 21.110 orang tewas dan 55.243 orang terluka dalam serangan Israel.

Hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza telah terusir dari rumah mereka.


Berita Terkait



add images